Partisipasi Petani dalam Program Kelompok Desa Mandiri Benih di Daerah Istimewa Yogyakarta

Authors

  • Aliya Farras Prastina Program Studi Penyuluhan dan Komunikasi Pertanian Fakultas Pertanian Universitas Gadjah Mada
  • Sunarru Samsi Hariadi Program Studi Penyuluhan dan Komunikasi Pertanian Fakultas Pertanian Universitas Gadjah Mada
  • Ratih Ineke Wati Program Studi Penyuluhan dan Komunikasi Pertanian Fakultas Pertanian Universitas Gadjah Mada

DOI:

https://doi.org/10.19184/jkrn.v5i2.47834

Abstract

Benih bermutu merupakan penentu awal keberhasilan budidaya tanaman. Program Desa Mandiri Benih merupakan salah satu kegiatan yang diharapkan dapat mendukung pencapaian sasaran produksi dan merupakan salah satu upaya pemecahan masalah dalam penyediaan benih yang bermutu. Daerah Istimewa Yogyakarta menjadi salah satu provinsi yang menjalankan program Desa Mandiri Benih. Penelitian ini meneliti terkait partisipasi petani dalam program Kelompok Desa Mandiri Benih padi. Partisipasi petani dilihat dalam tiga indicator yaitu partisipasi ide, tenaga, dan dana. Penelitian ini melibatkan 50 petani yang aktif atau kurang aktif berpartisipasi dalam kelompok Desa Mandiri Benih di wilayah Kabupaten Bantul, Sleman, dan Kulonprogo. Penelitian  ini  dilakukan  dengan pendekatan  kuantitatif,  dimana  terdapat  2  uji,  yaitu  uji  proporsi  dan  regresi  linear  berganda.  Hasil  dari penelitian  ini  menunjukkan  kurang dari  50% petani  memiliki  tingkat  partisipasi  yang  tinggi  dalam program kelompok Desa Mandiri Benih.  Tingkat  partisipasi  tertinggi yaitu pada partisipasi tenaga. Kemudian, faktor-faktor  yang mempengaruhi partisipasi  petani secara signifikan, antara lain motivasi, sikap, peran ketua kelompok, dan peluang pasar. Sedangkan faktor yang tidak mempengaruhi adalah peran penyuluh dan tingkat kosmopolitan.

Downloads

Download data is not yet available.

Downloads

Published

2024-10-28